-->

Monday, February 27, 2017

TRAVELLOG: CHARA HOTEL BANDUNG

Sudah 5 bulan saya menikah dan resmi sebagai orang Bandung (walau KTP masih Purwakarta), tapi ternyata banyak tempat baru dan menarik di Bandung yang justru tidak pernah saya dan suami kunjungi. setiap hari kami selalu disibukan dengan pekerjaan masing-masing, dan saat weekend? waktunya berkunjung ke rumah orangtua, atau malas-malasan saja dirumah. Bahkan untuk sekedar ke mall saja kami sudah sangat jarang saking malesnya. sampai akhirnya sebulan belakangan ini suami saya rajin banget googling hotel-hotel gemes di kota Bandung, katanya sih mau refreshing biar ibu hamil seneng. 

Memang selama hamil saya dan suami sangat membatasi aktivitas jalan-jalan.  padahal saat masih pacaran, hampir semua film di bioskop kami tonton. bahkan ada saatnya kami sampe bingung mau nonton film apa karena semua udah kami tonton. Tapi semenjak menikah dan hamil, leyeh-leyeh dan tidur cepat selalu menjadi pilihan pertama. Maklum, ibu hamil bawaannya ngantuuk terus hehehe. 

Setelah searching sana-sini dan mencocokan dengan jadwal kami, akhirnya kami memutuskan untuk menginap di salah satu hotel yang berkonsep container, yaitu Chara Hotel. awalnya saya engga tertarik dengan pilihan mas suami karena hotelnya terlalu dekat dengan kantor dan rumah kami. tapi ternyata setelah saya googling dan melihat-lihat review orang di internet, saya langsung semangat dan gerak cepat booking hotelnya.

Chara Hotel merupakan hotel yang memanfaatkan container sebagai konsep desain interior dan konstruksinya. Hotel ini dibangun disebuah bangunan tiga lantai yang berfungsi sebagai familly & baby spa, yaitu Amaia. Lokasinya sangat strategis, yaitu di pertigaan antara Jl Burangrang dan jalan Gatot Subroto. Bagi yang sudah sering main atau tinggal di Bandung, pasti sudah tau kalau Jl Burangrang adalah pusat jajanan dan makanan. Sedangkan di Jl Gatot Subroto, terdapat salah satu mall besar di Kota Bandung, yaitu Trans Studio Mall, asik kan?.





Lobby Chara Hotel

Saat masuk parkiran mobil, kami cukup kaget melihat lobby hotelnya. Iya, lobby hotel ini berada di lantai yang sama dengan tempat parkir, agak tersembunyi dibalik pohon hehehe. Bahkan saat awal saya mengira lobby Amaia Spa adalah lobby hotelnya karena letaknya yang lebih strategis. Dan uniknya lagi, luas lobby hotel ini kira-kira hanya seluas 3x3m, sangat minimalis ya. langsung deh saya berasumsi kalau kamar hotelnya juga pasti kecil, yasudahlah toh harganya juga lumayan murah hehehe. Setelah check in, saya langsung naik lift ke lantai 6 menuju kamar. oh iya, seperti yang saya singgung sebelumya, lantai satu hingga tiga gedung ini ditempati oleh Amaia Spa, sedangkan untuk kamar hotelnya sendiri berada di lantai 4 hingga lantai 7.


Deluxe Room Chara Hotel

Suprisingly, kamarnya ga sekecil yang saya bayangkan loh, cukup luas untuk ukuran budget hotel. ada jendela  besar juga yang menghadap ke jalan yang membuat kamar ini terlihat makin luas. didalam kamar ada televisi, telephone, lemari baju, dan WiFi. untuk kamar mandinya, lumayan ko tidak terlalu sempit. selain kamarnya yang cukup oke, yang paling menarik dari hotel ini adalah lorong dan interiornya. lorong  kiri dan kanan kamar hotel  memiliki ketinggian yang berbeda, lorong kiri setengah lantai lebih tinggi dibandingkan yang kanan, unik sekali dan sangat cocok untuk dijadikan spot foto.


Lorong-Lorong Photoable di Chara Hotel

Selesai liat-liat kamar dan rebahan sebentar, saya dan mas suami kelaparan dan memutuskan untuk main-main ke restorannya di lantai 5 bangunan restorannya memiliki konsep yang masih sama dengan hotelnya, yaitu container dan gudang. restorannya tidak terlalu luas, tapi cukup nyaman dan sangat sepi di siang hari. saya memesan pisang goreng dan mas suami memesan pancake. rasanya? hmmm sulit dideskripsikan. untuk pisang gorengnya terlalu banyak tepung, sedangkan pancakenya agak kurang matang dan terlalu tebal. yaaaa not bad, tapi kalo ada pilihan lain sih saya mening makan yang lain hehehe. penilaian saya 6/10 lah untuk cemilannya.


Pisang Goreng & Banana Pancake 


Gamau kalah narsis sama pisang goreng, foto dulu

Oiya untuk sarapan di Chara Hotel ada dua jenis, sesekali mereka menyediakan makanan per porsi yang bisa diantar ke kamar, dan jika sedang ramai biasanya mereka menyediakan buffet. Saat saya dan mas suami menginap disana, kebetulan hotel ini lagi rame-ramenya, dan ini bikin rencana kami gagal leyeh-leyeh dikamar sambil sarapan hehehe. makanannya cukup beragam, walau menurut saya agak kurang nyambung (ada nasi kuning, tapi lauknya ayam lada hitam) hehehe. sedangkan untuk rasanya jauh lebih enak daripada cemilan yang saya beli. sayapun berhasil menghabiskan sepiring nasi kuning dan roti, nyammm.





Breaky With My Husby 


ada yang berencana liburan ke Bandung? kalau kalian berencana ke Bandung, dan ingin menginap di tengah kota namun dengan suasana hotel yang unik, Chara Hotel ini bisa jadi salah satu opsi untuk kalian coba :)



Chara Hotel 
Jl  Gatot Subroto, No. 31
Malabar, Bandung
Ph:  022-7311817  

8 comments:

  1. Bookmark dulu, siapa tahu suatu saat bisa ke bandung dan butuh Hotel

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo mba salam kenal,

      hehehe iya mba siapa tau sempat ke bdg hotel ini oke juga dan dikelilingi pusat makanan dan kuliner bdg hehehehe

      Delete
  2. Harga per malamnya berapa, Mbak? Bisa nih buat alternatif mau ke Bandung :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya waktu itu pesan di agoda mba, untuk deluxenya Rp.450.000 per malam :)

      Delete
  3. Wah suasananya kayak di gudang gini keren juga. Apalagi dekat dengan beberapa tempat wisata ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo mba nita, iya banget. posisinya strategis di pusat kota mba hehehe

      Delete
  4. Eh kok hotelnya lucu... Boleh ah nyobain nginep di sini kalau ke Bandung :D

    ReplyDelete
  5. iya mba, kalo ke bandung hrus coba mampir hehehe

    ReplyDelete